Pakar Ingatkan Pentingnya Edukasi Fungsi Vaksin Sejak Ada Fenomena Joki Vaksin COVID-19

Pakar Ingatkan Pentingnya Edukasi Fungsi Vaksin Sejak Ada Fenomena Joki Vaksin COVID-19
Abdul Rahim menjadi joki vaksin COVID-19 dan telah disuntik 17 kali. ()

Vaksinasi di Indonesia masih hadapi kendala

Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi di seluruh provinsi Indonesia mencapai angka 70 persen dosis pertama pada akhir tahun 2021.

Hingga awal pekan kedua di tahun 2022, 82,32 persen populasi penduduk Indonesia telah menerima dosis pertama, dan 56,49 persen mendapatkan dosis kedua vaksin COVID-19.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan drg. Widyawati, MKM mengatakan strategi vaksinasi COVID-19 di Indonesia "berjalan sesuai rencana".

"Kemarin mungkin sempat ada situasi di mana ada PPKM, mungkin ada warga yang tidak berani keluar rumah," ujarnya mengenai tantangan program vaksinasi di Indonesia.

Namun, dari total 34 provinsi, masih ada lima yang tingkat vaksinasinya belum mencapai 70 persen dosis pertama yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Epidemiolog Masdalina Pane menganggap target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah "tidak logis" mengingat WHO meminta negara-negara untuk memvaksinasi setidaknya 40 persen populasinya sampai akhir tahun lalu.

"Sudah ada hitung-hitungannya antara berapa banyak vaksin yang bisa diproduksi oleh negara-negara produsen karena vaksin itu enggak banyak dan Indonesia bukan negara produsen vaksin," katanya.

Selain itu, ia mengatakan salah satu masalah vaksinasi di Indonesia adalah ketersediaan vaksin di sentra vaksinasi, seperti di puskesmas.

Warga akan merasa vaksinasi sebagai pemaksaan, jika yang ditekankan adalah tidak bisa masuk ke mal atau naik pesawat kalau belum divaksinasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News