Pakar IPB: Hati-Hati Klaim BPA Free, Ada Senyawa Berbahaya Lain yang Disembunyikan

Pakar IPB: Hati-Hati Klaim BPA Free, Ada Senyawa Berbahaya Lain yang Disembunyikan
Pakar ilmu pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritisi label BPA Free yang dicantumkan pada galon sekali pakai. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Pakar ilmu pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) angkat bicara terkait label BPA Free yang dicantumkan pada galon sekali pakai.

Dia menilai pelabelan tersebut merugikan konsumen karena menyembunyikan informasi senyawa lain yang berbahaya, tetapi tidak diklaim.

“Kalau produsen galon sekali pakai mengklaim produknya BPA Free, itu artinya sebenarnya bagi konsumen dirugikan, karena ada informasi yang disembunyikan. Ada senyawa lain yang berbahaya tapi tidak diklaim,” ujar Pakar Ilmu Pangan IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma, S.T.P., D.E.A. dalam Webinar World Food Day 2023 yang diselenggarakan  Forum Mahasiswa Ilmu Pangan atau Formasip IPB baru-baru ini.

Jadi, dia menegaskan bahwa sebetulnya klaim BPA Free terhadap galon sekali pakai itu itu belum menjamin bahwa kemasan tersebut sudah aman. “Kecuali, kalau klaim BPA Free-nya itu dipakai untuk plastik-plastik lain yang benar-benar aman dan bahan plastiknya itu ada bahan BPA-nya,” tukasnya.

Karenanya, dia mengusulkan agar pemakaian klaim BPA Free galon sekali pakai itu perlu dipertimbangkan atau ditinjau kembali. “Saya kira sudah urgen ya, karena banyak yang sudah menggunakan klaim BPA Free padahal plastiknya  dari bahan PET yang mestinya ada jenis migrasi lain yang juga beresiko terhadap kesehatan,” katanya.

Apalagi sekarang, menurut Nugraha, sudah sering muncul iklan-iklan galon sekali pakai yang dengan sangat masif menyebutkan  produknya BPA Free di berbagai televisi.

Sebenarnya, lanjut Nugraha, kalau mengacu peraturan tentang label pangan olahan, tidak boleh kita mengklaim bebas dari suatu bahan kalau memang produk tersebut itu secara alami tidak menggunakan bahan atau tidak terdapat senyawa tersebut. Dia mencontohkan seperti minyak goreng sawit jika mencantumkan keterangan “non kolesterol”.

"Ini di dalam BPOM saya ambil persis, saya copy paste. Keterangan ‘tanpa kolesterol’ pada produk disilang (dilarang). Artinya, klaim BPA Free ini juga salah sebenarnya pada galon PET (sekali pakai), karena secara alami memang sama sekali tidak perlu BPA untuk membuat plastik PET,” ucapnya.

Pakar ilmu pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) angkat bicara terkait label BPA Free yang dicantumkan pada galon sekali pakai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News