Pakar Komunikasi: Prabowo Eksplosif, Jokowi Lebih Orisinil

Selain itu, kata Triyono, pesan komunikasi Prabowo juga dipenuhi dengan slogan-slogan. Menurutnya, hal itu sengaja diciptakan karena Prabowo ingin mendapat panggung politik pencitraan sehingga membuat masyarakat tertarik.
Namun, Triyono menganggap wajar jika gaya Jokowi berkomunikasi tidak seperti Prabowo. Sebab, lanjut Triyono, Jokowi punya kesan lebih memilih untuk banyak bekerja ketimbang banyak bicara.
"Jokowi orientasinya bukan panggung politik. Orientasinya tidak berjarak dan ingin menyatu dengan rakyat. Dia lebih suka blusukan ke masyarakat karena dia tidak menjual retorika, mengejar panggung seperti Prabowo, tapi kedekatan dengan masyarakat," ujar Triyono.
Menurut Triyono, gaya komunikasi seorang kandidat presiden menjadi faktor penting seperti yang terjadi di Amerika Serikat.
"Karakter masyarakat Indonesia sangat berbeda dengan Amerika Serikat. Itu mengapa rakyat Indonesia lebih menyukai cara dan gaya Jokowi berkomunikasi ketimbang Prabowo." (adk/jpnn)
JAKARTA - Pakar komunikasi politik Universitas Diponegoro, Triyono Lukmantoro menilai, dua calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu