Pakar Medsos: Tebarkan Kedamaian di Dunia Maya

Pakar Medsos: Tebarkan Kedamaian di Dunia Maya
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA – Internet (dunia maya) menjadi instrumen penting dalam melakukan propaganda di era komunikasi digital sekarang ini.

Bahkan, dunia maya dijadikan telah dijadikan ‘kendaraan’ faham radikalisme dan terorisme dalam menyebarkan ajaran dan merekrut angggotanya.

Tidak hanya, melalui dunia maya, kelompok-kelompok tertentu tengah menggoyang NKRI dengan berbagai isu kekerasan dan disintegrasi yang dipicu kasus penistaan agama dalam Pilkada DKI Jakarta.

Pakar IT dan media sosial Nukman Luthfie mengajak para penggiat dunia maya untuk menyebarkan tulisan, gambar, video, meme yang mengajak masyarakat untuk menyebarkan kedamaian di dunia maya, khususnya medsos.

Ajakan itu dilakukan untuk menyikapi dinamika yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia akhir-akhir ini.

Terutama adanya kasus penistaan agama dalam Pilkada DKI yang kini menggelinding menjadi ‘bola liar’ yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kasus ini berawal dari dunia maya dan kini menggelinding menjadi persoalan besar yang memicu gejolak luar biasa di masyarakat. Kalau awalnya soal penistaan agama, kini kasus itu sangat mungkin bisa ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang ingin merongrong  negeri ini, utamanya ancaman radikalisme dan terorisme yang ingin mengacaukan NKRI,” ungkap Nukman di Jakarta, Jumat (25/11).

Pun terjadinya demo besar, 4 November lalu, dan rencana demo susulan pada 2 Desember, menurut Nukman, juga disebarkan melalui dunia maya.

JAKARTA – Internet (dunia maya) menjadi instrumen penting dalam melakukan propaganda di era komunikasi digital sekarang ini. Bahkan, dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News