Pakar Optimistis Indonesia Mampu Menciptakan Merek Kendaraan Listrik Lokal

Pakar Optimistis Indonesia Mampu Menciptakan Merek Kendaraan Listrik Lokal
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya meluncurkan mobil listrik multiguna Multipurpose Electric Vehicle ITS (MEvITS). Foto: dok ITS/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menilai Indonesia berpotensi menciptakan merek otomotif sendiri.

Menurut dia, Indonesia memiliki kekayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah khususnya di segmen elektrifikasi.

“Membangun industri kendaraan di dalam negeri, terutama fokus pada mobil listrik baik sepeda motor maupun mobil, tampaknya memungkinkan untuk dilaksanakan di Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel, kobalt, dan litium, yang merupakan bahan utama untuk baterai kendaraan listrik,” kata Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Selain sumber daya tersebut, posisi yang dimiliki oleh Indonesia dalam kehidupan ekosistem industri otomotif di kawasan ASEAN turut memperkuat untuk terciptanya kendaraan buatan Indonesia itu sendiri.

Dia menilai bahwa potensi anak bangsa yang saat ini sedang digenjot untuk bisa bersaing di industri yang banyak membantu perekonomian tanah air, juga memiliki potensi yang cukup positif untuk masa depan.

“Adanya program-program riset hilirisasi otomotif yang masif terkait otomotif di universitas-universitas di Indonesia, seperti desain, teknik otomotif, dan manufaktur, turut menyiapkan SDM di bidang ini,” ucap Yannes.

Langkah positif yang dijalankan oleh pemerintah dalam mempersiapkan anak bangsa untuk bisa bersaing dengan negara-negara maju, merupakan hal yang harus diapresiasi untuk kemajuan industri itu.

Dengan begitu, ketergantungan dengan negara-negara pemasok kendaraan yang banyak beredar di Indonesia diharapkan tidak lagi terjadi.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menilai Indonesia berpotensi menciptakan merek otomotif sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News