Pakar Paru UI Sebut Alasan Perlu Pakai Masker Meski Sudah Vaksinasi

Studi menunjukkan, laju dan risiko infeksi berkurang jauh di Amerika Serikat setelah warga di sana divaksin.
Angka kasus dan kematian pun turun di Amerika.
Di sisi lain, cakupan vaksinasi dan kecepatan vaksinasi serta estimasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok juga menentukan kebijakan baru protokol kesehatan di suatu negara.
Di Indonesia, data pada 16 Mei lalu menunjukkan sekitar 8.970.715 orang sudah mendapatkan dua dosis vaksin dari target sasaran 181.554.465 orang.
Lalu, dengan kecepatan vaksinasi saat ini maka diperkirakan kekebalan kelompok akan terbentuk 5,8 tahun lagi.
"Kita tidak bisa menerapkan kebijakan negara lain karena kondisi yang jelas jauh berbeda," kata Fajri dalam pernyataanya.
Kondisi wajib pakai masker
Orang yang mendapatkan dua dosis vaksin nyatanya tak benar-benar kebal dari COVID-19.
Pakar paru dari Universitas Indonesia menyebut alasan pentingnya tetap memakai masker, meski sudah menjalani vaksinasi.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Atasi Rambut Lepek dan Bau dengan Menggunakan 4 Masker Ini