Pakde Karwo: 10 Persen Sisanya Brintik-brintik sedikit, Tidak Ada Jeglongannya
Jumat, 10 Juli 2015 – 09:04 WIB
Dia menegaskan, sesuai dengan instruksi Kapolri, semua potensi gangguan harus diantisipasi. Misalnya potensi gangguan untuk pemudik yang menggunakan kapal dengan tujuan pulau-pulau terpencil. "Termasuk teror," tegasnya.
Sementara itu, Pemprov Jatim sudah menyiapkan jalur mudik. Di tempat yang sama, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, 89,7 persen jalan provinsi secara struktur mantap dan siap digunakan untuk mudik. "Sepuluh persen sisanya brintik-brintik sedikit dan tidak ada jeglongan-nya," ucapnya.
Meski begitu, di Jatim ada 15 persen jalan nasional untuk mudik yang belum mantap dan bergelombang. Kebanyakan berada di jalur pantura.
Dia menekankan kepada seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan Lebaran untuk memberikan senyum, ramah, dan lebih humanistis. Soekarwo juga melarang pegawai negeri sipil (PNS) di dishub, dinkes, satpol PP, dan dinas bina marga untuk libur selama musim mudik. (eko/mas/git)
SURABAYA - Kesibukan polisi dalam melakukan pengamanan mudik resmi dimulai. Sejak kemarin, seluruh personel kepolisian yang terlibat Operasi Ketupat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan
- Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak
- Imigrasi Surabaya Tangkap DPO Polda NTT dan AFP dalam Kasus TPPO
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya
- Hilang di Sumbar, ASN Asal Mukomuko Ditemukan Sudah Meninggal