Pakde Karwo Setting Wisata Jatim Berkelas Dunia

Pakde Karwo Setting Wisata Jatim Berkelas Dunia
Gubernur Jawa Timur Soekarwo Ilustrasi by: Ricardo/JPNN.com

"Yakni, harus berdaya saing, kredibel, berkelanjutan dan wajib memperhatikan kelestarian budaya dan lingkungan. Karena itu butuh dukungan berbagai pihak," ujar Pakde Karwo.

Pakde Karwo menambahkan, banyaknya tempat wisata yang ditunjang sumber daya alam (SDA) memadai seharusnya Jatim bisa menjadi kekuatan pariwisata. Karena itu, perlu dilakukan pembangunan berkelanjutan yang menjadikan sektor pariwisata sebagai priorotas.

"Pembagunan berkelanjutan ini harus disertai perencanaan yang baik. Tentu saja Pemprov Jatim segera berbenah agar bisa bersaing dengan wilayah lain. Yang jelas, potensi wisata di Jatim sangat luar biasa," ucap Pakde Karwo.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin Pakde Karwo, Gubernur Jatim yang punya selera humor tinggi itu berkomitmen pada pengembangan Pariwisata. Karena, tanpa CEO Commitment, Pariwisata di daerah tidak akan bisa bergerak cepat.

Termasuk juga di Jatim, yang punya kawasan Bromo Tengger Semeru. Satu di antara 10 Bali Baru, yang akan dikembangkan sebagai destinasi berkelas dunia.

"Kalau saya mau berterus terang, saya hanya akan bantu provinsi, kabupaten/kota yang gubernur atau bupati/walikota yang benar-benar komit dan konsisten membangun pariwisata," ungkap Menpar Arief Yahya.

Selain komitmen, menteri yang pernah menjabat CEO Telekomunikasi Indonesia tbk. ini menilai pariwisata Jatim saat ini tengah tumbuh dan menjadi perhatian dunia. Salah satu indikatornya adalah makin meningkatnya angka kunjungan wisatawan yang memenuhi destinasi-destinasi wisata di Jatim.

Namun, menurut Menpar, Jatim belum dijadikan sebagai tempat tujuan utama (primary destination) bagi wisatawan. NTB masih menjadi pilihan kedua (secondary destinastion) bagi pelancong untuk berwisata, kalah dengan Bali yang sudah tenar di mancanegara.

Pariwisata terus bergerak menuju leading sector perekonomian Indonesia. Itu juga diyakini Menteri Pariwisata Arief Yahya makin menjalar ke daerah-daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News