Pakde Karwo Setting Wisata Jatim Berkelas Dunia

Pakde Karwo Setting Wisata Jatim Berkelas Dunia
Gubernur Jawa Timur Soekarwo Ilustrasi by: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pariwisata terus bergerak menuju leading sector perekonomian Indonesia. Itu juga diyakini Menteri Pariwisata Arief Yahya makin menjalar ke daerah-daerah.

Sekarang Provinsi Jawa Timur bertekad menjadi destinasi pariwisata tingkat dunia karena memiliki potensi yang tersebar di seluruh wilayahnya sehingga berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jatim.

"Di Jatim ada 38 kabupaten/kota semuanya memiliki potensi pariwisata yang sangat layak dikunjungi," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo di sela membacakan Nota Penjelasan Gubernur Jatim terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 -2032 di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Jumat (2/6).

Menurut Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini, pariwisata merupakan lokomotif pembangunan ekonomi di berbagai negara. Pariwisata memberikan devisa besar dari banyaknya wisatawan yang berkunjung dan berbelanja.

Selain itu, banyak bidang yang bisa digerakkan dari sektor pariwisata sehingga mampu menjadi industri besar dan sebagai sarana mencapai pembangunan berkelanjutan.

"Adanya pariwisata maka ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat dipastikan ikut meningkat," kata Pakde Karwo.

Agar bisa menjadi destinasi pariwisata terkemuka di dunia, ia menegaskan Jatim akan mengembangkan berbagai hal. Di antaranya, menciptakan destinasi wisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan dan bisa meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat.

Tak itu saja, pemasaran pariwisata yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara juga tak boleh terhenti. Di sisi lain, bidang industri juga harus diperhatikan.

Pariwisata terus bergerak menuju leading sector perekonomian Indonesia. Itu juga diyakini Menteri Pariwisata Arief Yahya makin menjalar ke daerah-daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News