Pakde, Nggak Pengin Berkarir di Musik Aja?

JANESTI PRIYANDINI - Wartawan Jawa Pos

Pakde, Nggak Pengin Berkarir di Musik Aja?
Ahmad Dhani. Foto: Dedi Yondra/JPNN

Puncaknya pas mereka membawakan Kamulah Satu-satunya. Spontan saja telepon dari kantor yang nagih berita jadi nggak penting. Meski BlackBerry berdering dan berbunyi PING!! berkali-kali (yang mengalami zaman BlackBerry Messenger pasti paham soal itu), bodo amat. Ntar dulu, lagi asyik.

BACA JUGA: Mulan Jameela: Perjuangan Kami Tidak akan Berhenti

Kami berangkulan, nyanyi bareng, menari, mengayunkan kaki ke kanan dan ke kiri. ’’Kamulah satu-satunya, yang ternyata mengerti aku. Maafkan aku selama ini, yang sedikit melupakanmu,’’ teriak kami. Seajaib itu lho efek lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani. Tiba-tiba, rasa bete karena selalu menunggu lama saat meliput Dhani hilang seketika. Yang terlihat di panggung malam tersebut adalah seorang Ahmad Dhani yang genius dalam bermusik. Dia seorang masterpiece.

Sayang, sekarang musisi berbakat itu harus berada di balik jeruji besi karena kasus ujaran kebencian. Berdasar sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (28/1), dia dihukum 1,5 tahun penjara. Dia juga harus menghadapi kasus lainnya, tentang pelanggaran UU ITE di Surabaya, yang sedang bergulir.

BACA JUGA: Tak Usah Cengeng, Sebaiknya Buni Yani Jantan Bakal Jadi Pesakitan

Sebagai penikmat karya-karyanya, kayaknya bakalan lama nih melihat Ahmad Dhani ’’istirahat’’ dari dunia musik. Pakde, nggak pengin berkarir di musik aja? Bikin lagu-lagu yang keren?! Serius mau di politik? (*)


Di mata wartawam, sosok Ahmad Dhani pasti berkesan dan dia akrab dengan sapaan Pakde


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News