Pake Kaus Palu Arit di Malam Tahun Baru, Ya Diciduk...

Pake Kaus Palu Arit di Malam Tahun Baru, Ya Diciduk...
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

“Sudah dua minggu aku beli bajunya. Tadinya nak nengok kembang api, pas dijalan langsung ditangkap dan dibawa ke kantor polisi,"ucapnya heran.

Polisi lantas tak langsung percaya dengan penjelasan Rudiyanto. Polisi masih terus mendalami kasus ini, termasuk siapa dan dari mana kaos berlogo palu arit ini diperoleh. Melihat warna kaosnya, menunjukkan kaos itu baru.

Belum nampak kusam. Polisi dibantu TNI masih melacak apakah orang-orang yang memakai kaos berlogo palu arit ini ada hubungannya dengan jaringan teroris atau tidak. Ataukah gerakan PKI sudah mulai ada di Provinsi Jambi, polisi dan TNI masih menelusurinya.

Informasi lainnya, Wakapolresta Jambi, AKBP Sri Winugroho dan Dandim 0415/BTH, Letkol Inf Denny Noviandi langsung mendatangi Mapolsek Telanaipura, Sabtu (31/12) malam begitu mendengar kabar ada pria mengenakan kaos PKI.

Dikonfirmasi, Dandim 0415/ Batanghari, Letkol Inf Denny Noviandi mengatakan sudah menerima laporan dari anggotanya terkait hal itu. Ia pun sudah melihat dan memastikannya langsung ke Polsek Telanaipura.

Namun, Dandim mengatakan kasus ini diserahkan penanganannya ke polisi. Alasannya, pelaku merupakan warga sipil yang sudah jadi kewenangan polisi menanganinya.

Namun ia memastikan TNI juga akan ikut mendampingi kepolisian untuk bersama-sama menelusuri peredaran kaos palu Arit yang mulai marak itu.

"Intinya, saat ini polisi lah yang memproses pelaku. Karena pelaku merupakan warga sipil. Namun kita juga tetap terus menempel bersama pihak kepolisian untuk mendalami kasusnya," ujarnya.(zen/mui)

JPNN.com - Belakangan ini Provinsi Jambi mulai marak penemuan logo-logo palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News