Pakistan Bakal Akhiri Pemblokiran YouTube
Minggu, 30 Desember 2012 – 20:40 WIB
Menurutnya, jumlah pelanggan internet di Pakistan mencapai 2,1 juta orang dan trafiknya anjlok sejak YouTube diblokir. September lalu Perdana Menteri Pakistan Pervez Ashraf memerintahkan pemblokiran YouTube terkait dengan video anti-Islam, "Innocence of Muslims".
Baca Juga:
Aksi protes selama berminggu-minggu di Pakistan menentang film "Innocence of Muslims" menyebabkan lebih 20 orang tewas. Demonstrasi di berbagai kota juga menyebabkan kerusakan fisik serius. (Esy/jpnn)
ISLAMABAD - Pakistan akan mengakhiri blokir atas situs berbagi video, YouTube. Rencana pembukaan kembali akses situ ini disampaikan Otoritas Telekomunikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024