Palestina Desak Masyarakat Internasional Hentikan Rencana Jahat Israel

jpnn.com, RAMALLAH - Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hanan Ashrawi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat internasional yang mengecam rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengar suara-suara berani dan vokal dari seluruh dunia yang mengecam dan memperingatkan terhadap aneksasi Israel," kata dia dalam sebuah pernyataan, Sabtu (2/5).
"Ini merupakan indikator positif dari perubahan," imbuh wanita itu seraya mendesak penjatuhan sanksi atas Israel.
Lebih lanjut Ashrawi menilai Israel bisa saja tetap melanjutkan langkah-langkahnya terhadap Palestina, termasuk rencana yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat.
Pasalnya, selama ini tidak ada yang berani menjatuhkan sanksi kepada Negara Zionis tersebut.
"Kami mendesak suara-suara berprinsip ini untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna mencegah tindak kejahatan Israel, terutama terkait rencana aneksasi sebagaimana dinyatakan secara terbuka oleh (Perdana Menteri Israel) Netanyahu dan didukung oleh (Menteri Luar Negeri AS) Pompeo," ujarnya.
Palestina telah berulang kali memperingatkan akan kemungkinan Israel mencaplok wilayah-wilayah tempat berdirinya pemukiman ilegal di Tepi Barat. Tindakan Israel tersebut membahayakan peluang terwujudnya negara Palestina. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Israel bisa saja tetap melanjutkan langkah-langkahnya terhadap Palestina, termasuk rencana yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat.
Redaktur & Reporter : Adil
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya