PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel

PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel
Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony (kemeja putih tengah), Pengurus Yayasan Almusyarofah, dan mitra terkait serta pemenang lomba literasi Tingkat SMU se-Kabupaten Pali, Sabtu (1/9). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, PALI - Ribuan pelajar dari 102 Kelas yang mewakili sebagian besar SMU Swasta dan Negeri berpartisipasi mengikuti lomba reading corner tingkat SMU se-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan.

Lomba tersebut merupakan inisiatif oleh Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony dan dilaksanakan oleh Yayasan Almusyarofah bekerja sama Komunitas Sobat Literasi dan Sriwijaya Membaca Regional Pali.

Lomba kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya. Kegiatan ini adalah bentuk usaha untuk meningkatkan literasi melalui minat baca, khususnya di tingkat pelajar di Kabupaten PALI.

“PALI sebagai kabupaten baru, kami identifikasi sedikitnya tiga persoalan yakni infrastruktur, ekonomi dan sumber daya manusia,” kata Ferdian kepada JPNN.com, Sabtu (1/9/2018).

PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel

Menurut Ferdian, pada bagian awal, Pemkab PALI mendorong penguatan di bisang infrastruktur. Kemudian, sejak 2016, pihaknya bersama jajaran pemda dan komunitas masyarakat mulai fokus membangun SDM masyarakat PALI antara lain melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.

“Kami berharap gerakan Literasi dengan meningkatkan minat baca ini sebagai gerakan budaya, bukan sekadar gerakan di menara gading,” ucap Ferdian.

PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel

Banyak pihak memberi perhatian terhadap gagasan dan kegiatan yang mendorong pengembangan minat baca masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News