Paling Cepat Juni, Dana Pembinaan UN Dicairkan

Bukan Hanya untuk Sekolah dan Siswa, Tapi juga Sertifikasi Guru

Paling Cepat Juni, Dana Pembinaan UN Dicairkan
Paling Cepat Juni, Dana Pembinaan UN Dicairkan
JAKARTA — Dana pembinaan dari pemerintah pusat untuk provinsi dengan hasil nilai ujian nasional (UN) terendah tidak hanya dimaksudkan untuk perbaikan mutu siswa dan sekolah. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengungkapkan, dana pembinaan sebaiknya juga digunakan untuk sertifikasi guru di wilayah setempat.

“Bantuan yang diberikan pemerintah ini bukan hanya bantuan dana begitu saja. Kita juga menyertakan beberapa program. Salah satunya, dana itu juga bisa digunakan untuk sertifikasi jika ternyata di daerah tersebut masih banyak guru yang belum disertifikasi,” ungkap Nuh kepada JPNN di Jakarta, Selasa (17/5).

Lebih lanjut Nuh menyebut wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang guru-gurunya masih banyak yang belum tersertifikasi. Padahal, lanjut Nuh, sumber daya di NTT tersebut cukup potensial. Sayangnya dana yang dimiliki daerah tersebut cukup minim.

 “Ini salah satu alasannya. Mengapa kita beri perhatian khusus untuk NTT" Karena NTT berbeda dengan Papua. Papua itu beda, Papua itu kaya karena punya dana otsus. Ada dana khusus pendidikan juga. Dari sisi materi, Papua itu tidak kekurangan duit. Tapi, NTT itu tidak punya dana otsus, maka memang wajib dibantu,” jelasnya.

JAKARTA — Dana pembinaan dari pemerintah pusat untuk provinsi dengan hasil nilai ujian nasional (UN) terendah tidak hanya dimaksudkan untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News