Palsukan Gelar, Anggota Parlemen Australia Barat Mundur

Dalam pengakuannya, ia juga salah menyebutkan sebuah medali sebagai penghargaan resmi dari otoritas Ingris, padahal sebenarnya ia membeli medali itu. Urban bersikeras, ia yakin 'sepenuhnya meski salah' bahwa itu adalah medali yang benar.
Medali itu sempat dipakai di beberapa acara resmi, dengan klaim palsu bahwa itu adalah penghargaan resmi yang ia dapatkan berkat tugasnya sebagai polisi di luar negeri.
Gangguan PTSD dijadikan alasan
Urban mengutip Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) dalam pidato 6 menitnya di Parlemen Negara Bagian WA, tanpa secara langsung menyebutkan bahwa itu adalah penyebab skandal tersebut mencuat.
"Meski sebagian besar waktu saya bisa mengatasi PTSD yang saya derita, ketika mengalami tingkat stres yang tinggi, begitu sulit bagi saya untuk berfungsi baik," tutur Urban.
"Saya terus terang meminta maaf kepada Parlemen ini, saya meminta maaf kepada Menteri Utama dan berterima kasih atas pengertiannya."
Urban masuk dan meninggalkan Parlemen tanpa memberi kesempatan kepada media, yang telah menunggunya, untuk bertanya.
Sebelumnya, Menteri Utama WA, Mark McGowan, mengatakan bahwa ia sempat berbicara singkat dengan Urban pada hari Rabu (29/11/2017) malam.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina