Palu Jadikan Kampung Kaili Kawasan Edukasi

Palu Jadikan Kampung Kaili Kawasan Edukasi
Walikota dan wawali palu di acara Pekan Budaya Indonesia. Foto humas Kemendikbud

jpnn.com, PALU - Pemerintah Kota Palu akan menjadikan Kampung Kaili yang dihadirkan untuk memeriahkan Pekan Budaya Indonesia (PBI) dan Festival Pesona Palu Nomoni, sebagai Kawasan Edukasi.

“Diselenggarakannya Pekan Budaya Indonesia ini dimaksudkan untuk mendorong dan membantu menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan dan juga ekosistem kebudayaan di daerah-daerah,” kata Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Nono Adya Supriyatno.

Walikota Palu Hidayat menyatakan komitmen pemkot menjadikan Kampung Kaili tersebut sebagai kawasan Edukasi.

“Ke depan kami akan buat kawasan tersebut sebagai kawasan edukasi. Seperti menghadirkan edukasi kebudayaan, edukasi anti korupsi, edukasi bahaya narkoba, edukasi kuliner, edukasi sejarah, dan sebagainya,” jelas Hidayat.

Kampung Kaili ini dihadirkan dengan konsep kembali ke kampung yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat Kaili.

Masyarakat yang mengunjungi kawasan tersebut menurut Hidayat, dianjurkan masyarakat yang berkunjung.

"Ke sini bisa memakai pakaian adat ataupun atribut budayanya dari masing-masing daerah, untuk mewujudkan Kebinekaaan di Kota Palu,” jelas Hidayat. (esy/jpnn)


Masyarakat bisa berkunjung ke Kampung Kaili


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News