PAM Jaya Serap Aspirasi Warga hingga Pakar Demi Meningkatkan Pelayanan
Hal tersebut karena pada jam sibuk, warga di sekitar aliran air akan membuka keran secara bersamaan.
"Contohnya di Marunda Kepu, Jakarta Utara, yang bersebelahan dengan laut. Kondisi suplai rendah ternyata disebabkan tekanan kecil di wilayah tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, solusi yang dilakukan PAM Jaya adalah membangun reservoir komunal.
Prinsip reservoir komunal, yakni dengan menampung air pada jam di mana tidak banyak digunakan, kemudian tampungan air tersebut didorong oleh pompa ke rumah warga.
Hasilnya, warga Marunda Kepu bisa menikmati air, bahkan hingga di rumah paling ujung.
"Solusi yang terbukti berhasil ini akan kami replikasi ke beberapa wilayah, seperti Jalan Cilincing Huk Cacing, Jalan Raya STIP Marunda Makmur, Waduk Pluit - Jlalan Muara Baru Penjaringan, Kelurahan Tamansari, Gombol Paya – Kalideres, Booster Pump Tambora, Duri Kosambi, dan Kebon Kosong," tuturnya. (mcr4/jpnn)
PAM Jaya berkomitmen meningkatkan pelayanan air perpipaan di DKI Jakarta. Salah satunya dengan menyerap aspirasi dari warga, pakar, dan akademisi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Dukung Jakarta sebagai Kota Global, FJB Bawa Misi Tingkatkan Kualitas SDM