Pamerkan Foto Bemo Sampai Wali Kota Zaman PKI

Pamerkan Foto Bemo Sampai Wali Kota Zaman PKI
Beberapa benda yang dipajang di Museum Surabaya. Menjelang pembukaan museum, Wali Kota Tri Rismaharini ikut membantu menata benda-benda yang akan di-display. Foto Ahmad Khusaini/Radar Surabaya/JPNN.com

Dia menyatakan bahwa  dulu  ada  bemo  dan  bajaj  di angkutan umum di Surabaya. ”Kalau sekarang lihat bemo begini, saya juga heran, dulu kok mau ya saya naik bemo,” ungkapnya, lantas tertawa.

Risma berharap, setiap pengunjung yang  datang  ke  museum  tersebut akan terbawa dan mendapatkan penggam baran yang jelas tentang Surabaya pada masa lampau. Sebab, bukan hanya benda-benda yang bernilai historis  yang  dipajang,  melainkan juga cerita di balik setiap barang yang dipamerkan  itu.  Dengan  demikian, pengunjung tidak hanya mendapatkan kepuasan  dengan  berwisata,  tetapi juga mendapatkan pengetahuan.

Pamerkan Foto Bemo Sampai Wali Kota Zaman PKI

Di  antaranya  adalah  cerita  tentang Balai Pemuda pada masa lalu. Dulu Balai Pemuda  adalah  tempat  pesta  orang Belanda. Di sana juga masih terdapat banyak perabot pesta yang mewah seperti cangkir-cangkir yang digunakan zaman kolonial untuk menjamu tamu.

Cangkir-cangkir itu juga akan dipamerkan. ”Sebenarnya, di sana juga ada plakat yang bertulis ’Anjing Dilarang Masuk’.

Tapi, itu tidak untuk anjing dalam arti sebenarnya,  tapi  anjing  yang  artinya orang pribumi. Kalau sempat, kami juga akan ambil dan bawa ke sini,” papar Risma.

Museum tersebut juga akan mengungkap sejarah Kota Surabaya. Pemkot Surabaya berhasil mengumpulkan gambar wali kota zaman pendudukan Jepang dan Belanda. Bahkan, juga akan dipasang  gambar  wali  kota  Surabaya yang tidak perhah dipublikasikan pada era rezim PKI.

”Itu belum pernah terpublish. Tapi, yang namanya sejarah, kita kan harus jujur. Nah, lewat museum ini, kami akan tampilkan,” terangnya.

Setelah ditunda peresmiannya, Pemkot Surabaya memastikan  bahwa Museum Surabaya, Jawa Timur akan dibuka Minggu besok (3/5). Jumat(1/5) semua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News