Pamit ke Keluarga Mencari Ikan, Nelayan Pulang sudah Innalillahi

jpnn.com - KUTA UTARA - Seorang nelayan bernama I Wayan Masna, 48, ditemukan hanyut di Pantai Canggu, Bali, Selasa (18/8) lalu. Warga Banjar Aseman Kangin, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, itu diduga terseret arus saat mencari ikan.
Seperti dikutip dari Radar Bali (Grup JPNN), korban ditemukan pertama kali oleh saksi I Ketut Sarjana, 49, yang juga sedang menjala ikan. Awalnya, saksi sempat mendengar teriakan minta tolong.
Saksi lalu melihat ke arah korban dan melihat Masna sudah mengambang. Saksi berusaha membantu dan memberikan pertolongan pertama. Namun saat itu korban sudah tidak bergerak dan di perkirakan sudah meninggal.
Saksi kemudian menghubungi Polsek Kuta Utara untuk melaporkan kejadian tersebut. Polisi dan keluarga korban selanjutnya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Kapal untuk dilakukan pemeriksaan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Yoan Septi Hendri yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian itu murni tenggelam, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Rumah Sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban dinyatakan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," pungkasnnya.
Sebelumnya diketahui, korban sempat pamitan ke keluarganya untuk mencari ikan dengan jala ke pantai nelayan sekitar pukul 20.00 Wita. (rdr/dot)
KUTA UTARA - Seorang nelayan bernama I Wayan Masna, 48, ditemukan hanyut di Pantai Canggu, Bali, Selasa (18/8) lalu. Warga Banjar Aseman Kangin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day