Pamit Nagih Utang Caleg, Pulang jadi Mayat
Kamis, 15 Mei 2014 – 15:54 WIB
Melalui Zainul Arifin, pengendara Vario, mengaku kenal pada Caleg tersebut yang mampu membebaskan adiknya. Percaya, ayahnya lantas meminta Buyung menemani untuk menemui caleg itu.
Bahkan EHS mematok uang pelicin untuk membebaskan adiknya sebesar Rp5 juta. “Sempat diminta ayahku kwitansi penyerahan uang, EHS menolaknya dan berjanji mengeluarkan adikku secepatnya,” ujarnya.
Sebulan berlalu, janji tak teralisasi dan bertekad meminta kembali uang hingga meminta Zainul Arifin menemaninya menemui EHS. Tapi nasib berkata lain, ayahnya pulang sudah dalam kondisi jadi mayat. (mag-01-/dho)
SIANTAR – Samsul Damanik (67), warga Kelurahan Kerasaan, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun, Sumut, meninggal sebelum sempat dirawat. Pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar
- Kebakaran di Asrama TNI AD Palembang, 12 Rumah Ludes
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka