PAN Ancam Bongkar Transaksi Mencurigakan
Senin, 19 September 2011 – 20:38 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Tjatur Sapto Edy mengungkapkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak akan pernah memberikan suatu dokumen kepada pimpinan DPR, kecuali atas permintaan resmi pimpinan DPR.
“Itu diminta dengan surat resmi sehingga mereka menjawab, tidak benar PPATK proaktif memberikan data dan nama siapa pun terkait dengan tugas dan wewenang PPATK," kata Tjatur di gedung DPR, senayan Jakarta, Senin (19/9).
Di tempat terpisah, Wakil Sekjen DPP PAN, Teguh Juwarno tidak menampik pernyataan dua Wakil Ketua DPR tentang transaksi mencurigakan di rekening sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, diarahkan kepada salah satu anggota Fraksi PAN. Tapi Teguh tidak khawatir karena hal itu justru bisa berbalik kepada mereka.
"Arahnya seperti itu. Tapi bisa senjata makan tua," jelasnya. Menurut Teguh, transaksi mencurikan yang dilakukan anggota Banggar tidak hanya 21 transaksi melainkan ratusan dan itu dilakukan oleh banyak anggota.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Tjatur Sapto Edy mengungkapkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
BERITA TERKAIT
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan