PAN Ancang-ancang Tinggalkan Gerindra-PKS

Menurut dia, alternatif tersebut tidak lepas dari usulan mayoritas kader di internal partai. Apalagi, duet Khofifah-Emil maupun Saifullah-Anas juga sudah membuka komunikasi dengan PAN.
Sekretaris DPW PAN Jatim Basuki Babussalam mengungkapkan, partainya memang masih mengkaji dua skenario yang ada.
Apakah membentuk Poros Emas atau bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk dan punya pasangan calon. ”Semua masih kami kaji. Untuk keputusan akhir akan ditetapkan DPP,” katanya.
Selain itu, menurut Basuki, keputusan final arah dukungan PAN juga masih menunggu hasil pertemuan lanjutan dengan poros tiga partai itu.
”Dalam minggu ini semoga sudah diketahui. Yang pasti, kami sedang menimbang keputusan terbaik yang kami berikan kepada masyarakat Jatim,” ujarnya, Senin (1/1).
Sementara itu, Bendahara DPW PAN Agus Maimun membenarkan bahwa saat ini partainya tengah menimbang opsi mengusung satu di antara dua kandidat yang sudah muncul.
”Namun, selama belum ada keputusan final, semua masih bisa berubah. Semua kami pasrahkan kepada DPP,” katanya.
Jika PAN benar-benar keluar, koalisi Poros Emas dipastikan gagal mengusung pasangan calon. Dengan asumsi hanya Gerindra dan PKS yang bergabung, koalisi itu hanya mendapat 19 kursi.
Poros Emas yang dirancang sebagai koalisi Gerindra-PKS-PAN menghadapi Pilgub Jatim, terancam pecah.
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres