PAN Bergolak Tersengat Bara

PAN Bergolak Tersengat Bara
Dradjad H Wibowo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo mengungkapkan, di internal partainya muncul suara-suara yang menginginkan tindakan terhadap Bara Hasibuan. Sebab, Bara sebagai wakil ketua umum PAN bermanuver dan mendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Pilpres 2019.

Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu memang menjadi partai pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. Keputusan itu diperkuat hasil Rapat Kerja Nasional (RAkernas) PAN.

“Jadi itu reaksi para pengurus dan kader. Mereka melihat Bara berkali-kali melecehkan keputusan Rakernas PAN 2018,” kata Drajad seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (19/4). Baca juga: 89 Pengurus Daerah PAN Minta Bara Hasibuan Dipecat

Salah satu suara yang muncul di internal PAN adalah desakan agar Bara dipecat dari posisi wakil ketua umum. Desakan itu terlihat dalam petisi yang menyebar melalui pesan WhatsApp.

Hanya saja, Dradjad tidak memerinci soal manuver Bara yang membuat internal PAN bergejolak. Namun, politikus yang juga dikenal sebagai pengamat ekonomi itu mengakui bahwa petisi yang beredar merupakan respons atas manuver Bara.

Walakin, Bara bergeming pada sikap politiknya. Putra pendiri PAN Albert Hasibuan itu menepis anggapan dirinya melanggar rakernas partainya.

Bara menegaskan, dirinya tidak tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf. “Saya tidak pernah ikut dalam kegiatan kampanye Jokowi,” tegasnya.

Baca juga: Waketum PAN: Quick Count Refleksi Hasil Resmi KPU

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo mengungkapkan, di internal partainya muncul suara-suara yang menginginkan tindakan terhadap Bara Hasibuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News