PAN Dinilai sebagai Parpol Pejuang Perbaikan Nasib dan Ekonomi Petani Cianjur

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib dan perekonomian rakyat, termasuk para petani, di tanah air.
PAN menggencarkan sejumlah langkah konkret, terutama soal pemberdayaan petani.
Tokoh muda petani Cianjur Guntur Ponco mengatakan pihaknya merasakan kerja nyata dari para kader PAN yang aktif membantu mengembangkan petani.
Hal itu menjadi bukti konkret bahwa partai berlambang matahari ini sangat memperhatikan masyarakat kecil, termasuk para petani.
"Saya mewakili kelompok tani di Cianjur telah menyaksikan dengan seksama langsung hasil kerja nyata dari seluruh kader PAN dalam membantu serta meringankan beban rakyat," kata Guntur dalam keterangan tertulis, Senin (4/9).
Menurut dia, bentuk kerja nyata PAN memperbaiki nasib dan perekonomian rakyat ialah dengan memberikan pupuk agar produktivitas petani meningkat. Upaya tersebut tentu sesuai komitmen slogan PAN 'Bantu Rakyat' dan berikan manfaat.
"PAN secara konsisten hadir di tengah-tengah masyarakat membantu setiap kesulitan yang dihadapi rakyat dalam kondisi apa pun. Salah satunya dengan memberikan pupuk untuk kami yang sangat terbantu untuk aktivitas produksi," ujar Guntur.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan saat ini para petani di Cianjur tengah membutuhkan pupuk yang berkualitas untuk meningkatkan hasil panen. PAN sangat siap melakukan bantuan tersebut.
PAN secara konsisten hadir di tengah-tengah masyarakat membantu setiap kesulitan yang dihadapi rakyat dalam kondisi apa pun.
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka