PAN Luar Biasa, Mampu Geser Dominasi Partai Golkar

PAN Luar Biasa, Mampu Geser Dominasi Partai Golkar
Bendera Partai Amanat Nasional (PAN).

Dihubungi via WhatsApp, kemarin (27/4), Ketua DPD PAN Banjarmasin, Harry Wijaya yakin bisa meraih dua kursi per dapil. "Insya Allah bisa dapat sepuluh kursi," ujarnya.

Artinya, lonjakan perolehan suara PAN mencapai 150 persen. Karena pada Pileg 2014 lalu PAN hanya meraih empat kursi. PAN tumbang di dapil Utara.

Tapi Harry enggan jemawa. Dia tak ingin mendahului KPU. Diingatkannya, rekap suara manual baru mencapai kecamatan. "Mudah-mudahan saja perhitungan internal partai tidak jauh berbeda dengan hasil pleno di lima kecamatan nanti," tambahnya.

Taruhlah prediksi itu tak meleset. Sah-sah saja bagi Harry untuk mengincar kursi ketua dewan. Lagi-lagi dia mencoba merendah. "Insya Allah, tolong doanya," tukasnya.

Lalu, apa strategi yang berhasil melambungkan PAN? Konyol jika menyebut kemenangan ini sebagai kebetulan. Harus dicatat, Harry adalah menantu Muhidin. Ketua DPW PAN Kalsel yang juga mantan Wali Kota Banjarmasin.

Muhidin terakhir kali tampil di depan publik saat mendeklarasikan pengalihan dukungan PAN Kalsel dari kubu 02 ke kubu 01. Manuver yang menghebohkan itu dia ambil pada Desember 2018.

BACA JUGA: Ini Nama – nama Caleg Pendatang Baru dari PDIP Gusur Petahana

Banyak yang mengatakan, PAN sukses mengkudeta Golkar berkat mesin politik Muhidin. Yang sudah dia bina sejak masih menjabat sebagai wali kota.

Pemilu 2019 di Banjarmasin menjadi panggung PAN, mampu menggeser dominasi Partai Golkar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News