PAN Tak Ingin Wa Ode jadi Korban Politik
Selasa, 13 Desember 2011 – 18:31 WIB
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berharap proses hukum terhadap salah satu kadernya yang menjadi terangka korupsi, Wa Ode Nurhayati, bisa berjalan obyektif. Sebab, jangan sampai Wa Ode yang mengungkap praktik mafia anggaran di Badan Anggaran DPR justru menjadi korban politik.
Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI, Teguh Juwarno, menyatakan bahwa Wa Ode yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK tak ingin dikorbankan secara politis lantaran adanya permainan kolektif sekelompok orang di Senayan. "Kita tak ingin menyerang secara khusus kepada Priyo Budi Santoso maupun Anis Matta (keduanya Wakil Ketua DPR RI). Ya sudah, ikut saja secara objektif, buka saja semuanya di sana (KPK) ," ungkp Teguh di Jakarta, Selasa (13/12).
Teguh menegaskan, Wa Ode belum tentu bersalah. Sebab, lanjut dia, Wa Ode adalah orang yang kali pertama membuka adanya penyimpangan anggaran dalam Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID). Anehnya, malah Wa Ode yang dituduh ikut dalam praktik percaloan itu.
Bagi Teguh, hal itu tidak bisa diterima secara akal sehat. "Masa' maling teriak maling. Padahal dia bagian dari kasus itu," katanya.
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berharap proses hukum terhadap salah satu kadernya yang menjadi terangka korupsi, Wa Ode Nurhayati, bisa berjalan
BERITA TERKAIT
- MoU NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel: Mari Bersama Menjaga Iklim yang Kondusif
- PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
- KPU Makassar: Tak Ada Calon Kepala Daerah Jalur Independen
- Pakar Nilai Sudirman Said Sangat Layak Jadi Cagub Jakarta
- Pilkada Temanggung, Tak Ada yang Minat Lewat Jalur Perseorangan
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini