Panama Cari Kuburan Massal Korban Aksi Brutal Tentara AS 32 Tahun Lalu

Panama Cari Kuburan Massal Korban Aksi Brutal Tentara AS 32 Tahun Lalu
Anggota tim forensik menggali jenazah korban invasi AS pada 1989 di permakaman Monte Esperanza di Colon, Panama, Kamis (14/10/2021). Foto: ANTARA

Organisasi-organisasi pejuang hak asasi manusia telah lama memperkirakan jumlah warga Panama yang menjadi korban sebenarnya melebihi angka resmi 300 orang.

Hal itulah yang mendorong Presiden Juan Carlos Varela untuk membentuk komisi untuk menyelidiki angka sebenarnya.

Hanya 23 tentara AS kehilangan nyawa dalam peristiwa itu.

Invasi AS itu menjadi luka menganga bagi banyak warga Panama yang setiap tahun mengenang peristiwa itu. Mereka meminta agar setiap 20 Desember diperingati sebagai hari berkabung nasional. (ant/dil/jpnn)

Pada 1989 tentara Amerika Serikat (AS) melakukan aksi brutal yang menewaskan ratusan warga Panama


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News