Panas Lagi, Amerika Berlakukan Wajib Lapor untuk Diplomat Tiongkok

Panas Lagi, Amerika Berlakukan Wajib Lapor untuk Diplomat Tiongkok
Negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok terus berjalan. Foto: Reuters

jpnn.com, WASHINGTON - Diplomat Tiongkok kini tidak bisa lagi dengan mudah bertemu pejabat Amerika Serikat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mereka diwajibkan melapor dulu ke Departemen Luar Negeri AS.

Kebijakan baru ini merupakan balasan atas tindakan serupa oleh Tiongkok terhadap diplomat AS, pertanda kembali memburuknya hubungan kedua negara.

"Tindakan ini merupakan respons terhadap apa yang dilakukan pemerintah Tiongkok untuk membatasi ruang gerak diplomat kami dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan Tiongkok," ujar seorang pejabat di Departemen Luar Negeri AS, Rabu (16/10).

"Apa yang kami coba lakukan adalah seperti sebuah situasi timbal balik. Semoga dengan hal ini, pemerintah Tiongkok memberikan akses yang lebih besar ke diplomat kami di Tiongkok," tambahnya.

Merespons hal ini, Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan langkah pembatasan tersebut telah melanggar Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.

"Sejauh ini, pihak Tiongkok tidak memiliki persyaratan serupa kepada diplomat Amerika dan pejabat konsuler di Tiongkok," tulis Kedubes Tiongkok melalui Twitter.

Meski demikian, Departemen Lular Negeri AS menyatakan tidak ada konsekuensi yang berat jika diplomat Tiongkok tidak mematuhi persyaratan yang mulai berlaku sejak Rabu (16/10) kemarin itu. (ant/dil/jpnn)

Diplomat Tiongkok kini tidak bisa lagi dengan mudah bertemu pejabat Amerika Serikat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mereka diwajibkan melapor dulu ke Departemen Luar Negeri AS.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News