Pancingan Aceh Istanbul

Oleh Dahlan Iskan

Pancingan Aceh Istanbul
Dahlan Iskan bersama para mahasiswa Indonesia di Turki saat berdialog di sebuah restoran di Istanbul. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Apalagi dipancing dengan pertanyaan menarik dari Riza Muarrif. Ia mahasiswa S-3 asal Aceh. Mengambil studi tafsir Al Quran. Di Universitas Ankara.

Setamat pondok di Banda Aceh dulu Riza ke Al Azhar, Cairo. Untuk ambil S-1: tafsir Quran. Lalu ke Malaysia untuk S-2: pun tafsir Alquran.

Pancingan Riza: mengapa media mengesankan telah terjadi Islamisasi yang hebat di Turki?

“Setelah saya datang ke sini ternyata tidak seperti yang dikesankan di media,” ujar Riza.

Saya tidak mau menjawab. Saya minta mahasiswa lain yang berkomentar. Saya lihat ada dua mahasiswa yang lagi studi komunikasi.

Seru.

Terjawablah penasaran saya. Sudah lama saya tidak ke Turki. Saya juga berpikir seperti Riza tadi. Saya kira di sini sudah menjadi sangat islami. Ternyata saya tidak menemukan itu.

Ini tetap negara sekuler. Konstitusinya masih belum berubah. Penduduk Islamnya 98 persen. Kristennya 0,8 persen.

Islamisasi di Turki ternyata tak sehebat yang dikesankan media. Tetap negara sekuler. Konstitusinya masih belum berubah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News