Pandemi Memacu Generasi Z Gunakan Layanan Digital

Pandemi Memacu Generasi Z Gunakan Layanan Digital
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi covid-19 berdampak terhadap peningkatan adopsi dan penggunaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, terutama pada Generasi Z.

Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC), konsumsi layanan digital itu mencakup tiga hal.

Ketiganya ialah belanja online (e-commerce), layanan pesan-antar makanan (food delivery), dan layanan pengantaran sembako.

Survei dilakukan secara online terhadap 1.146 responden pada 13-18 April 2021. Responden berusia 18-29 tahun.

Mereka dari Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang, Denpasar, dan Yogyakarta.

“Selain mewakili sebagian besar penduduk Indonesia, mereka juga memiliki daya beli yang cukup tinggi,” kata Head of Research KIC Stevanny Limuria, Kamis (3/6).

Untuk e-commerce, sebanyak 57 persen Gen Z telah menggunakan e-commerce dalam tiga bulan terakhir.

Sebanyak 81 persen di antaranya berbelanja di platform e-commerce setidaknya sebulan sekali.

Pandemi covid-19 berdampak terhadap peningkatan adopsi dan penggunaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, terutama pada Generasi Z.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News