Pandemi Memuncak, Serapan Anggaran COVID-19 Kok Masih Rendah?

Dia meminta pelaksanaan realokasi dan refokusing anggaran tetap dilakukan secara ketat.
Sehingga pemerintah pusat perlu memberikan bantuan teknis untuk pelaksanaannya, mulai dari realokasi, refokusing hingga realisasi penyerapannya.
Menurut dia, langkah tersebut jangan hanya prosedural, tetapi harus benar-benar penyerapan anggaran untuk program-program penanganan COVID-19 yang substansial.
“Penggunaan anggaran bisa diarahkan untuk mengoptimalkan program kesehatan, termasuk pemenuhan gizi untuk menaikkan imunitas rakyat biar tidak gampang tertular, juga bantuan obat bagi yang terpapar," katanya lagi.
Puan juga menyarankan agar pemerintah daerah proaktif merespons kebutuhan tempat untuk isolasi mandiri bagi para pasien yang kondisinya cukup baik dan tidak harus dirawat di rumah sakit.
Dia menilai tidak setiap orang memiliki rumah yang layak untuk isolasi mandiri, sementara untuk menyewa tempat secara mandiri juga butuh dana tidak sedikit.
"Pemerintah bisa menjadi solusi atas situasi ini, dengan memastikan ketersediaan kamar-kamar untuk isolasi mandiri."
"Ini juga saya yakin membantu mempercepat pemulihan pasien dan tidak menambah risiko penularan di luar," ujarnya.
Pandemi memuncak, namun serapan anggaran untuk penanganan COVID-19 di daerah kenapa masih rendah ya?
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang