Pandemi Sudah Reda, WNI Masih Kesulitan Masuk Malaysia

Pandemi Sudah Reda, WNI Masih Kesulitan Masuk Malaysia
Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) membuka konter rekalibrasi pulang di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) untuk memudahkan pengurusan dokumen Pekerja Asing Tanpa Izin (PATI), termasuk pekerja non prosedural dari Indonesia, untuk pemulangan ke tanah air. Foto: ANTARA Foto/Agus Setiawan

Dinamika isu-isu keimigrasian dan kebijakan di Malaysia, menurut dia, menjadi informasi berharga bagi kelompok pekerja migran dan pelajar, serta bagi jajarannya di KJRP Penang.

“Kami juga terus memantau perkembangan isu dan kebijakan keimigrasian tersebut serta protokol kesehatan yang diberlakukan untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat Indonesia di wilayah kerja kami,” kata Bambang.

Pada saat pandemi sudah mulai mereda dan perubahan status menjadi endemi, ia mengatakan jajarannya perlu memperoleh informasi terbaru mengenai kebijakan keimigrasian di Malaysia.

“Situasi COVID-19 mempengaruhi semua aspek kehidupan kita. Tidak dapat dipungkiri, kita stres dan beban mental bagi kita dalam menghadapinya,” ujar dia.

Terbatasnya pekerjaan bagi PMI dan kuliah daring yang harus dijalani pelajar memberikan tantangan tersendiri. “Dalam kesempatan ini kami undang pakar pendidikan dari UGM yang punya pengalaman menempuh pendidikan di luar negeri,” katanya.

KJRI Penang telah melaksanakan dua seri kegiatan webinar yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta luring dan 150 peserta daring dari kelompok pekerja migran dan pelajar Indonesia serta pemerhati keimigrasian di Indonesia. (ant/dil/jpnn)

Pelajar dan pekerja migran Indonesia (PMI) mempertanyakan sulitnya mendapatkan entry permit untuk dapat masuk ke Malaysia


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News