PANDI dan Koseta Ciptakan Platform Ecommerce Karya Seni Indonesia

PANDI dan Koseta Ciptakan Platform Ecommerce Karya Seni Indonesia
Ilustrasi platform ecommerce karya seni Indonesia. Foto: PANDI

Dukungan PANDI yang bekerja sama dengan mitra strategis penyedia jasa telekomunikasi Citrahost, diwujudkan dalam pemberian hibah berupa Domain dan Hosting bagi seluruh pameris, serta pembuatan website resoilnation.

Setelah pameran, para mitra juga akan mengembangkan kapasitas seniman dengan pelatihan daring bagi 50 seniman, guna membangkitkan visibilitas seniman Indonesia di era digital.

Kolaborasi yang digagas PANDI dan Koseta tersebut mendapat apresiasi dari GKR Mangkubumi, sebagai sebuah transformasi dunia kreatif dari konvensional menuju era digital.

“Saya melihat bahwa di era sekarang ini diperlukan sebuah usaha yang tidak kalah inovatif dari negara-negara maju di dunia, tak lain agar pelaku seni di Indonesia bisa bersaing dengan dunia internasional,” ujar GKR Mangkubumi di sela pertemuan dengan PANDI di Yogyakarta.

GKR Mangkubumi berharap pelaku seni di Indonesia dapat bangkit, dan kreativitasnya tidak terpuruk dalam pandemi ini.

"Kita tahu pandemi ini memukul semua sektor, termasuk sektor kreatif yang sangat dirasakan oleh pelaku seni. Dengan adanya program ini, saya berharap bisa menjadi titik balik munculnya kreativitas baru dengan sentuhan digital,” ungkapnya.

Program ini mendapat banyak atensi dari beberapa seniman yang telah menyatakan akan terlibat dalam acara ini, di antaranya Klowor Waldiyono, Hani Santana, Kukuh Nuswantoro, Lully Tutus, Sindu Cutter, dan Lanjar Jiwo.

“Resoilnation direncanakan dibuka secara daring pada tanggal 25 Juli 2020,” ujar Hazwan Iskandar Jaya, Ketua Harian Koperasi Seniman dan Budayawan.

PANDI bekerja sama dengan Koseta, menciptakan platform ecommerce karya seni Indonesia guna menjaga eksistensi pekerja seni selama pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News