Panen Perdana, Petani Trenggalek Sukses Manfaatkan Lahan Kering Perhutani

Panen Perdana, Petani Trenggalek Sukses Manfaatkan Lahan Kering Perhutani
Acara panen jagung di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berjalan dengan sukses. Foto: Kementan

jpnn.com, TRENGGALEK - Acara panen jagung di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berjalan dengan sukses.

Panen di lahan kering di lahan Perhutani petak 66 E Dusun Banaran, Desa Dermosari Kecamatan Tugu, itu dilakukan oleh Kelompok Tani Makmur.

Acara panen dihadiri Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sri Kuntarsih, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek Joko Surono, Waka ADM Kediri Selatan Andy Iswindarto, dan Komandan Kodim 0806 Trenggalek Lekol Inf Dodik Novianto.

"Provitas hasil panen kami kali ini mencapai 6,3 ton per hektare dari luasan 300 hektare. Harga jagung belum lama ini masih berada di Rp 4.100 per kg dan saat ini sudah turun antara Rp 3.800 per kg," tutur Ketua Poktan Makmur Muhaji, Jumat (22/2).

Kadistan Trenggalek Joko Surono mengatakan, manfaat panen di Kabupaten Trenggalek diharapkan terus mengalami peningkatan.

Karena itu, hal ini harus didukung dengan bermacam-macam kerja sama yang berkesinambungan antara petani jagung dan peternak.

"Harapan kami, Kementan dapat memberikan bantuan sarana pascapanen untuk menjaga kualitas jagung agar harga di pasar menjadi lebih baik," ujar Joko.

Joko juga menyarankan para petani jagung terus aktif bekerja sama dengan para peternak.

Acara panen jagung di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berjalan dengan sukses.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News