Panen Raya di Oktober, Presiden: Menambah Cadangan Beras

Panen Raya di Oktober, Presiden: Menambah Cadangan Beras
Presiden Jokowi meninjau panen raya beras yang berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Minggu (8/10). Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen raya beras yang berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Minggu (8/10).

Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan bahwa siklus panen raya padi yang kini berlangsung di sejumlah areal persawahan di Jawa Barat (Jabar) menambah cadangan beras nasional di tengah fenomena El Nino.

"Ya ini memang dalam satu tahun di semester pertama itu memang biasanya panennya tinggi, karena panen besar biasanya di bulan-bulan Maret-April yang tinggi," kata Presiden Jokowi seperti diinformasikan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Panen raya yang kini berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang itu, berlangsung di tengah penurunan volume panen raya pada semester kedua tahun ini.

Presiden Jokowi pun senang menyaksikan hasil panen raya padi mencapai total sembilan ton per hektare di lokasi itu.

"Bisa sembilan ton, memang padat sekali saya lihat dan kita harapkan dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan (beras, red) kita," kata Presiden Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pasokan beras dari Subang akan menambah persediaan beras nasional yang kini tersimpan sekitar 1,7 juta ton di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

Presiden Jokowi memperkirakan persediaan beras nasional akan kembali bertambah pada kisaran angka 1,5 juta ton sampai akhir 2023.

Presiden Jokowi meninjau panen raya beras yang berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Minggu (8/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News