Panen Raya di Oktober, Presiden: Menambah Cadangan Beras
"Tetapi memang masih kurang, sehingga dari stok beras yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton, masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," kata Presiden Jokowi.
Presiden mengakui bahwa karena pengaruh fenomena El Nino hasil panen dan produksi beras nasional yang mengalami penurunan.
"Problem itu (El Nino). Oleh sebab itu, kenapa kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita, karena El Nino apa pun memberikan pengaruh kepada produksi, memberikan pengaruh kepada hasil panen yang ada," katanya.
Presiden Jokowi berharap panen raya di Kabupaten Subang juga diikuti oleh areal persawahan lainnya di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Indramayu sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat.
"Ya, ini di Kabupaten Subang bagus. Mungkin minggu depan saya mau lihat di Indramayu," pungkas Presiden Jokowi.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Jokowi meninjau panen raya beras yang berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Minggu (8/10).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, JK: Kan, Bukan Kader Lagi
- Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998
- Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum
- Tak Ada yang Istimewa, PDIP Anggap Pertemuan Puan dengan Jokowi di WWF Bali dalam Konteks Ini
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret