Panen Raya, Stok Surplus, Kementan Ajak Stakeholder Serap Cabai Petani
“Kami juga telah bersurat pada dinas terkait di 34 propinsi untuk menyerap produk petani. Alokasi anggaran untuk bantuan pascapanen juga telah ada, agar kualitas produksi petani terjaga,” jelas Bambang.
Sementara itu terkait adanya impor cabai, memang benar ada kebutuhan industri untuk kategori cabai kering, cabai dihancurkan atau ditumbuk, sebanyak 27.851 ton. Namun bukan jenis cabai segar yang dikonsumsi masyarakat luas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi cabai nasional pada 2020 mencapai 2,77 juta ton. Angka ini mengalami peningkatan 7,11 persen dibandingkan pada 2019.
Menurut Bambang, Indonesia juga mengekspor aneka cabai. Nilai ekspor cabai 2020 mencapai USD 25,18 juta, naik 69,86 persen atau USD 10,36 juta dari tahun 2019.
"Bila dibandingkan, volume impor tersebut hanya sekitar satu persen dari total produksi nasional. Karenanya kami ajak industri nasional serap semua cabai petani lokal kita,” ajak Bambang. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Panen raya menyebabkan pasokan cabai surplus, Kementan mengajak berbagai pihak menyerap cabai petani.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Bea Cukai Malang Terbitkan Izin Fasilitas KITE IKM untuk PT Majoin Coness Indonesia
- Bea Cukai Malang Kawal Ekspor Perdana Pupuk Organik Limbah Kotoran Sapi ke Timor Leste
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya