Pangan Lokal Sorgum dan Sagu Bisa Menyelamatkan Indonesia dari Ketergantungan Impor
Sementara di Jawa Tengah dan Jawa Timur produktivitasnya 4-5 ton per hektare.
Total luas lahan sorgum di seluruh wilayah mencapai sekitar 15 ribu hektare.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, Isfahari menilai semua tanaman pangan lokal Indonesia memiliki potensi untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. Juga mampu menurunkan ketergantungan terhadap impor gandum.
"Bayangkan kalau kita bisa mensubstitusi 10 sampai 30% terigu yang ada,” kata dia dalam diskusi daring terpisah. Impor gandum Indonesia mencapai sekitar 11 juta ton per tahun.
Kendati demikian, Risfaheri mengakui tepung sorgum atau tepung pangan lokal lain belum memiliki sifat mengembang layaknya terigu dari gandum. Namun, kata dia, hal tersebut bisa disiasati dengan teknologi pangan.
"Barangkali para penelitia bisa merekayasa komoditas pangan kita yang tidak punya sifat mengembang bisa disisipkan mungkin seperti zat adiktif yang bisa membuat mengembang,” katanya.
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi gandum dan mulai beralih ke tanaman pangan lokal, seperti singkong, sorgum, dan sagu. (flo/jpnn)
Semua tanaman pangan lokal Indonesia seperti sorgum dan sagu memiliki potensi untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri menggantikan gandum.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran