Pangarmatim Lepas KRI Usman Harun untuk Misi PBB di Lebanon

Pangarmatim Lepas KRI Usman Harun untuk Misi PBB di Lebanon
Panglima Koarmatim Laksda TNI Darwanto melepas Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J/UNIFIL tahun 2017 di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya. Foto: Dispen Koarmatim

jpnn.com, SURABAYA - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun – 359 Jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dipercaya menjalankan misi perdamaian dunia di Lebanon. KRI ini tergabung dalam Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J/UNIFIL tahun 2017 atau Maritime Task Force (MTF) in Lebanon XXVIII-J/UNIFIL.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur (KDJAT) Ny. Ina Darwanto melepas KRI Usman Harun di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (24/7).

Misi perdamaian dunia ke Lebanon kali ini merupakan ke-10 kalinya. TNI Angkatan Laut kali ini mengirimkan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL KRI Usman Harun-359 dengan Komandan KRI Kolonel Laut (P) Alan Dahlan untuk menggantikan KRI Bung Tomo-347 dengan Komandan KRI Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo yang saat ini masih menjalakan tugas MTF XXVIII-I/UNIFIL sejak tahun 2016.

Sebelum acara pelepasan, Pangarmatim memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota Satgas agar selalu melaksanakan perawatan kapal dan perhatikan selalu kebersihan kapal.

“Misi perdamaian PBB, para prajurit merupakan perwakilan Negara di dunia Internasional dan akan bekerja sama dengan berbagai Negara. Untuk itu, tampilkan yang terbaik dengan cara memahami dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai mandat PBB, jaga nama baik Bangsa Indonesia dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Pahami dan pelajari kebiasaan dalam pergaulan Internasional serta kebiasaan masyarakat setempat guna memperlancar keberhasilan tugas,” pesan Pangarmatim.

Menurut Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan selaku Komandan Satgas MTF XXVIII-J/UNIFIL yang sempat berpamitan bersama istri dan putranya mengatakan bahwa KRI Usman Harun-359 akan mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon selama enam bulan dan perjalanan laut selama dua bulan pulang pergi.

Dalam pelayaran ke Lebanon, KRI yang merupakan Kapal Perang kelas Multi Role Light Frigate (MRLF) kedua setelah KRI Bung Tomo akan singgah di Jakarta untuk melaksanakan upacara pelepasan Satgas oleh Panglima TNI.

Turut hadir dalam pemberangkatan Satgas MTF 2017 antara lain Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan beserta Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. Ariawan, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Timur (Danguskamlatim) Lakma TNI I.N.G. Sudihartawan beserta Ibu, Komandan Satkor Koarmatim Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, para Komandan Satuan dan Kasatker, Ibu-ibu Jalasenastri Armatim serta keluarga dari para prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL.(fri/jpnn)


Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun – 359 Jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dipercaya


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News