Pangdam Diponegoro Minta Maaf Setelah Anak Buahnya Menusuk 2 Warga Semarang
Senin, 13 Januari 2025 – 15:00 WIB

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. FOTO: Pendam IV Diponegoro.
jpnn.com, SEMARANG - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan permohonan maaf atas insiden prajuritnya yang menusuk dua warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Letkol Inf Andy Sulistyo menyatakan pelaku penusukan berinisial Koptu I.M sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Semarang.
"Bapak Pangdam IV Diponegoro mewakili Kodam IV/Diponegoro menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dan rasa keprihatinan yang mendalam kepada pihak korban beserta keluarganya atas musibah yang dialami," katanya kepada JPNN.com, Senin (13/1).
Dia menjelaskan Mayjen Deddy telah memerintahkan agar pelaku bilamana terbukti melakukan tindak pidana, harus mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dengan dasar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Permintaan maaf Pangdam IV Diponegoro soal prajuritnya menjadi pelaku penusukan 2 warga Semarang.
BERITA TERKAIT
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara