Pangdam Kasuari Singgung Soal Darah dan Air Mata, Begini Katanya
Senin, 02 Agustus 2021 – 21:46 WIB
Pada akhir acara, Pangdam mengajak agar menyudahi masalah perbedaan, saatnya fokus untuk membangun Papua Barat.
“Menciptakan kedamaian itu sulit. Diperlukan kerja keras dan toleransi, silaturahmi dengan sesama. Sekarang kita tinggal menyiapkan bagaimana anak kita untuk sukses dan bekerja,” katanya lagi.
Acara diakhiri dengan memberikan bingkisan sembako sekaligus melepas 115 warga yang mengungsi akan dikembalikan ke tempat tinggalnya di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.(Antara/jpnn)
Pangdam XVIII/Kasuari menyinggung soal darah dan air mata saat menjenguk pengungsi yang terpaksa meninggalkan kampung halaman akibat kontak senjata.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5
- Sebegini Jumlah Pengungsi 9 Negara dan Pencari Suaka di Pekanbaru
- Kedatangan Polisi Membawa Berkah, Anak-anak Pengungsi Banjir di Inhu Semringah
- Unhan Bahas Isu Papua hingga Pengungsi Rohingya dalam FGD Kerentanan Indo-Pasifik
- Satgas PPLN Rapat Mendadak Pascapengungsi Rohingya Berkeliaran di Pekanbaru