Pangeran Hamas Mata-mata Israel
Sabtu, 27 Februari 2010 – 02:56 WIB
Kepada Haaretz Yousef mengaku berharap dapat berada di Gaza dan membantu tentara Israel membebaskan Gilad Schalit yang ditangkap oleh Hamas pada 2006. "Saya akan mengenakan seragam tentara dan bergabung dengan pasukan khusus Israel untuk membebaskan Gilad Schalit," paparnya kepada Haaretz dari tempat tinggalnya sekarang di California seperti dilansir The Star.
Baca Juga:
Masih dalam buku Yousef, Kapten Loai juga menuliskan pendapatnya. "Begitu banyak orang yang berutang budi hidup pada Yousef. Orang-orang yang (tak) melakukan (jasa) sebanyak (Yousef justru) mendapat penghargaan Nobel Keamanan Israel," tulis Kapten Loai dalam buku Yousef.
Menurut Loai, Yousef dilacak agen mata-mata ketika menjadi calon pembom bunuh diri di Tepi Barat kota Ramallah.
Jika informasi mengenai pengkhianatan Yousef ini terbukti benar maka ini adalah tamparan keras bagi Hamas. Pejabat keamanan Israel tak memberikan penegasan mengenai kebenaran keterlibatan Yousef dalam Shin Bet. Namun, mereka menegaskan metode perekrutan yang digunakan Shin Bet selama ini konsisten tanpa memberi penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Penerbit buku milik Yousef, Tyndale House Publishers yang mencetak buku-buku dengan tema-tema Kristen telah mengkonfirmasi rincian kebenaran dalam laporan Haaretz yang diterbitkan pada Rabu (23/2) lalu.
JERUSALEM- Di saat Israel jadi perhatian dunia karena agen rahasianya berada di balik pembunuhan komandan militer Hamas Mahmoud al-Mabhouh,
BERITA TERKAIT
- Mahkamah Internasional Bikin Israel Panik, Netanyahu Gelar Rapat Darurat
- Melihat Keragaman Budaya ASEAN di Kantor Korea Foundation
- Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina