Pangeran MBS & Anies Bertemu, Tokoh NU: Dengan Luhut Lebih Akrab

Pangeran MBS & Anies Bertemu, Tokoh NU: Dengan Luhut Lebih Akrab
Pangeran Muhammed bin Salman (MBS) merangkul Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan. Tokoh muda NU membandingkan momen tersebut dengan pertemuan sang putera mahkota dengan Anies Baswedan baru-baru ini. Foto: CPC Arab Saudi

"Memberikan pelukan kepada Pak Luhut, sebuah gestur yang menunjukkan hubungan personal yang lebih dalam," imbuhnya.

Gus Ubaid menekankan ridak ada yang istimewa dari pertemuan Anies dengan Pangeran MBS tidak istimewa dan cenderung dibesar-besarkan.

Dia menduga aktivitas yang dibesar-besarkan ini berkaitan erat dengan gestur politik Anies menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Sebab, pertemuan tokoh Islam Besar seperti Pangeran MBS dianggap dapat dimanfaatkan sebagai alat memperoleh popularitas dan mendapatkan dukungan politik dari umat Muslim.

Kendati demikian, Gus Ubaid pun memaklumi pandangan tersebut.

"Kita tentu bisa melihat ke arah mana Anies akan membawa perbincangan Pilpres 2024 nanti jika dia benar-benar mendapatkan tiket," bebernya.

Di sisi lain, Gus Ubaid mengatakan pemilihan presiden harus didasarkan pada visi, program kerja, dan rekam jejak kandidat, bukan hanya popularitas atau kesamaan identitas.

Kepentingan bangsa harus menjadi prioritas dalam memilih pemimpin yang berkomitmen memajukan negara dan menghadirkan perubahan nyata.

Tokoh Muda NU membandingkan antara pertemuan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dengan Anies Baswedan dan Luhut Binsar Pandjaitan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News