Pangeran Muhammad: Terorisme Ancaman Terbesar Islam

Pangeran Muhammad: Terorisme Ancaman Terbesar Islam
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman. Foto: BBC

jpnn.com, RIYADH - Arab Saudi meminta negara-negara Islam bersatu untuk menghabisi terorisme dan ekstremisme. Pasalnya, saat ini kedua hal tersebut adalah ancaman terbesar bagi Islam.

Pernyataan itu dilontarkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) menyikapi serangan berdarah di Masjid Ar-Raudhah, Sinai Utara, Mesir, yang menewaskan 306 orang pekan lalu.

Dengan tegas, Pangeran Muhammad mengecam aksi teror yang diduga dilakukan ISIS tersebut. ’’(Serangan) Itu merupakan peristiwa yang sangat menyakitkan dan membuat kita semua berkontemplasi dalam kerangka internasional tentang terorisme dan ekstremisme,’’ katanya saat berpidato dalam pembukaan pertemuan tingkat tinggi Islamic Military Counter Terrorism Coalition di Kota Riyadh, Saudi, Minggu (26/11).

Pertemuan tingkat tinggi tentang gerakan antiteror negara muslim itu baru pertama diselenggarakan. Delegasi dari 40 negara muslim yang dipimpin menteri pertahanan masing-masing hadir dalam pertemuan yang, kabarnya, terinspirasi kemenangan Iraq dan Syria atas ISIS tahun ini. Sayangnya, Saudi tidak mengundang Iraq, Syria, maupun Iran.

’’Pertemuan ini akan menjadi sinyal kuat bagi masyarakat internasional bahwa kita (negara-negara muslim) akan bersatu padu memerangi terorisme dan ekstremisme yang menjadi ancaman terbesar agama kita,’’ papar MBS.

Pangeran 32 tahun itu mengajak para petinggi negara-negara muslim di seluruh dunia untuk memerangi siapa pun yang membuat Islam tercemar. Terutama para teroris dan ekstremis. (AP/Reuters/BBC/hep/c4/any)


Pangeran 32 tahun itu mengajak para petinggi negara-negara muslim di seluruh dunia untuk memerangi siapa pun yang membuat Islam tercemar


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News