Panglima Ingatkan Netralitas Prajurit TNI

Panglima Ingatkan Netralitas Prajurit TNI
Jenderal Moeldoko saat menerima 175 personel Konga XX-J/MONUSCO dari Republik Demokratik Kongo usai melaksanakan misi perdamaian dunia selama satu tahun di Kongo. Acara berlangsung di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (6/1). Foto: ist

Dalam kaitan perubahan dan pengembangan misi PBB tersebut, Indonesia lanjut Moeldoko, akan berupaya melakukan penguatan komitmen dan peran dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia. Hal ini didasari oleh prinsip-prinsip yang telah disepakati seluruh anggota PBB, yakni; adanya persetujuan dari pihak-pihak yang bertikai. Memiliki mandat yang jelas. Keadilan dan non-use of force.

"Kecuali untuk membela diri dan mempertahankan mandat yang diembankan PBB. Bagi Indonesia misi tersebut memiliki dimensi politis dan strategis untuk kepentingan negara dan bangsa," tegas Moeldoko.
 
Untuk kepentingan tersebut, lanjutnya, sebagai salah satu negara yang menyetujui pelaksanaan Global Peace Operations Initiative (GPOI), Indonesia telah memiliki visi untuk lebih mengembangkan peran dan partisipasinya dalam peacekeeping operations, khususnya meningkatkan Peran Ketiga Komponen yaitu militer, polisi dan sipil.
.
Keberadaan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) di Sentul, Jawa Barat, merupakan bagian strategis yang sekarang memiliki kapasitas eight in one common use, khususnya dalam upaya memperbesar kapasitas TNI sejalan dengan evolusi dan mengemukanya fenomena multidimensional peacekeeping operations dan isu pembentukan rapid deployment standard and ‘on-call’ military and civilian expertise.

Oleh karena itu, sambungnya, perlu dioptimalkan sebesar-besarnya keberadaan IPSC melalui pengembangan pemikiran dan langkah-langkah kreatif yang inovatif, guna memperbesar kapasitas dan kualitas misi Kontingen Garuda TNI di masa yang akan datang. "Disamping itu, perlu digunakan catatan keberhasilan dan hasil evaluasi misi Satgas Zeni Konga XX-J Monusco sebagai referensi penguatan PMPP TNI dan satuan terkait lainnya, khususnya pada civic mission," pungkasnya. (fas/jpnn)

 


JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, mengatakan dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2014 dan suksesi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News