Panglima TNI Jenderal Gatot: Potong Talinya kalau Perlu
Pada prajurit-prajurit itu, dia mengatakan bahwa ada banyak catatan yang perlu diperbaiki. Salah satunya saat upacara dan berbaris. Saat berbaris itu ternyata yang paling bagus adalah Komando Wanita (Kowan) TNI. Lalu, Kopassus juga kaki-kakinya sempurna. "Kostrad yang ada disamping terlihat kurang," ujarnya.
Lalu, saat helikopter menurunkan prajurit, ada satu kesalahan yang perlu diatasi. Yakni, masih ada tali yang menggelayut saat helikopter terbang.
"Seharusnya, tali tidak boleh menjuntai ketika helikopter bergerak. Potong talinya kalau perlu, lebih baik kehilangan tali dari pada helikopter," tegasnya.
Yang juga perlu ditambah, nantinya ada tank yang bisa dinaiki warga. Lalu, warga itu membawa bendera merah putih. Anggota TNI lalu menghormat pada merah putih yang dibawa warga. "Adegan ini sesuai dengan tema perayaan yakni, TNI adalah rakyat," terangnya.
Dia menuturkan, semua catatan itu merupakan kumpulan dari penilaian para pengamat. Dalam gladi bersih ini semuanya akan dinilai dan diamati. "Jangan menjadi prajurit yang kurang ajar. Baru total saat puncak upacara sebenarnya," candanya disambut tawa dan tepuk tangan prajurit.
Sayang, setelah acara tersebut Panglima TNI enggan dimintai komentar terkait jalannya gladi bersih. Menurut dia, belum saatnya bicara, rencananya besok akan ada waktu tersendiri untuk menjelaskan. "Besok (hari ini. Red) saja ya," tuturnya saat ditemui Jawa Pos. (idr)
CILEGON - TNI mengerahkan 247 alusista dari tiga matra dalam gladi bersih memperingati dirgahayu ke 70 yang akan dirayakan 5 Oktober mendatang, di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hepatitis Bukan Sekadar Sakit Kuning, Kenali Risiko dan Pencegahannya
- Platform ZeroStunting Ajak Ortu Memerangi Malnutrisi Pada Anak Dengan AI
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi