Panglima TNI Melepas Keberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua

jpnn.com - MAKASSAR - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas keberangkatan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini ke Papua.
Para prajurit TNI itu terdiri dari 840 personel Yonif 721/Makkasau Kodam XIV Hasanuddin, dan Yonif 623 /Bhakti Wira Utama Kodam VI Mulawarman.
"Hari ini kita berada di dermaga Pelabuhan Makassar untuk melepas satgas pengamanan di perbatasan Papua dan Papua Barat dengan Papua Nugini (PNG)," kata Laksama Yudo di sela-sela pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3).
Panglima TNI mengatakan pengiriman satgas pamtas ini adalah rotasi pengganti prajurit sebelumnya yang sudah bertugas selama setahun. Karena itu, lanjut dia, pihaknya sudah mengecek kesiapan fisik dan mental prajurit serta perlengkapannya.
Sementara itu, salah seorang Satgas Pamtas Letda Inf Hardi J mengatakan kedatangan prajurit TNI ke Papua dan Papua Barat diharapkan tidak menjadi penghambat bagi masyarakat setempat.
Sebaliknya, justru menjadi pemersatu dalam menciptakan kondisi yang sejuk dan lebih sejahtera.
Karena itu, selain misi pengamanan yang diemban, prajurit TNI juga akan membantu mengedukasi dan memberikan layanan kesehatan dan sosial di lapangan.
Berkaitan dengan hal tersebut dalam tugas juga dibekali dengan sejumlah buku-buku bacaan untuk membantu mengedukasi masyarakat di pelosok Papua dan Papua Barat.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas keberangkatan prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua.
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah