Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap

"Sekali lagi saya ucapkan dirgahayu Komando Pasukan Khusus, berani benar berhasil, lebih baik pulang nama daripada gagal di medan laga. Komando," kata Agus dengan tegas.
Untuk diketahui, 16 April 1952 merupakan hari lahirnya Kopassus.
Pembentukan Kopassus bermula dari adanya peristiwa pemberontakan yang dilakukan kelompok bernama Republik Maluku Selatan (RMS) tahun 1950.
Kelompok ini pun ditumpas oleh pasukan yang dikerahkan Panglima Teritorium III Kolonel A.E. Kawilarang.
Namun, operasi menumpas RMS memakan cukup banyak korban dari TNI.
Padahal, RMS sendiri miliki kekuatan militer yang jauh lebih kecil dari pada TNI.
Hal ini yang menyadarkan TNI bahwa strategi perang, taktik dan keahlian perorangan yang mumpuni penting untuk melakukan serangan yang efektif dan efisien.
Peristiwa inilah yang mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk membentuk pasukan khusus yang memiliki keahlian taktik perang tinggi serta personel dengan kemampuan di atas rata-rata.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut modernisasi Kopassus ke depan menitikberatkan pembangunan SDM dan dukungan alutsista modern
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI