Panglima TNI: Santri Sebagai Benteng Terhadap Perusak Bangsa

Panglima TNI: Santri Sebagai Benteng Terhadap Perusak Bangsa
Para santri menyimak pembekalan dari Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto pada acara Ekspedisi Islam Nusantara dengan tema “Deradikalisasi dan Anti Narkoba” serta Peresmian Studio Pondok Pesantren dan Pondok Cerdas Keluarga Pesantren di Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (31/3). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - CIREBON – Santri sebagai benteng terhadap perusak-perusak generasi muda bangsa Indonesia. Karena  itu, para santri harus bisa selalu membentengi diri terhadap pengaruh-pengaruh negatif.

Demikian pembekalan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo disampaikan oleh Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto pada acara Ekspedisi Islam Nusantara dengan tema “Deradikalisasi dan Anti Narkoba” serta Peresmian Studio Pondok Pesantren dan Pondok Cerdas Keluarga Pesantren di Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (31/3).

“Para santri harus bangga menjadi kader NU karena peran NU sejak dulu telah banyak terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan meminta agar santri selalu tetap menjadi motor penggerak pemersatu kemajuan bangsa serta mengajak para Kiai agar senantiasa bersama-sama berjuang mewujudkan Indonesia emas,” ujar Panglima TNI.

Pada pembekalan bertajuk “Memahami Ancaman, Menyadari  Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas”, Panglima TNI mengingatkan kepada para santri mengenai ancaman yang sedang dan akan dihadapi bangsa Indonesia, melalui Proxy War.  Ancaman tersebut telah melanda setiap lini kehidupan berbangsa, bernegara bahkan ditengah kehidupan keluarga.(fri/jpnn)


CIREBON – Santri sebagai benteng terhadap perusak-perusak generasi muda bangsa Indonesia. Karena  itu, para santri harus bisa selalu membentengi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News